DayaTetasTelur Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Direndam Dalam Larutan Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.).

BaisAstriaBanse (O27118120). DayaTetasTelur Ikan Mas (Cyprinus carpio)
yang Direndam dalam Larutan Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.).
(Dr. Ir. Irawati Mei Widiastuti, M.Si dan Dr. Ir. H. Samliok Ndobe, M.Si.,
IPM. 2023)
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas sector
perikanan air tawar yang terus berkembang pesat. Ikan mas banyak diminati
konsumen karena rasa dagingnya yang enak dan gurih serta memiliki
kandungan protein yang cukup tinggi sehinga banyak diminati masyarakat
Indonesia. Namun dalam kegiatan budidaya faktor yang perlu diperhatikan
adalah kegiatan pembenihan dalam hal ini ketersediaan benih ikan yang
berkualitas. Kualitas telur sangat menentukan keberhasilan suatu proses
penetasan telur. Salah satu penyebab kegagalan dalam budidaya dikarenakan
rendahnya kualitas telur yang dihasilkan induk ikan mas. Usaha budidaya
ikan tidak terlepas dari berbagai hambatan dan resiko yang ditimbulkan oleh
organisme penyakit jamur. Salah satu yang menjadi penghambat dalam
budidaya ikan mas pada tahapan pembenihan yaitu adanya serangan hama
dan penyakit, tepatnya pada penetasan telur. Salah satu cara untuk
meningkatkan penetasan telur ikan mas yaitu dengan cara menggunakan
larutan daun kirinyuh. Dimana daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) juga
merupakan salah satu bahan herbal yang dinilai dapat digunakan sebagai
bahan dalam mencegah serangan jamur karena mengandung fenol, alkaloid,
triterpenoid, tanin, flavonoid dan limonen. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio) yang direndam dalam
larutan daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.).
Penelitian telah dilaksanakan sejak bulan Juli sampai dengan Agustus
2023. Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)
menggunakan 5 perlakuan yaitu perlakuan A larutan kirinyuh (0 mg/l)
(Kontrol), perlakuan B (100 mg/l), perlakuan C (110 mg/l), perlakuan D
(120 mg/l), kemudianperlakuan E (130 mg/l) dan ulangan sebanyak 4 kali,
sehingga diperoleh 20 satuan unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian daun kirinyuh pada daya tetas telur ikan mas berpengaruh
terhadap tingkat penetasan telur dan prevalensi infeksi jamur. Tingkat
penetasan telur benih ikan nila tertinggi pada perlakuan D sebesar 86,25%,
yang terendah adalah perlakuan A sebesar 57,50%. Prevalensi infeksi jamur
terendah pada perlakuan D sebesar13,8%, yang tertinggi adalah perlakuan A
sebesar 36,3%. Kelangsungan hidup dari setiap perlakuan adalah perlakuan A
sebesar 91%, perlakuan B sebesar 90%, perlakuan C sebesar 93%, perlakuan
D sebesar 97?n perlakuan 88%.
Kata kunci :Ikan mas, daun kirinyuh, daya tetas telur