DELINEASI ZONA KETERDAPATAN AIRTANAH MENGGUNAKAN ANALISIS MULTI-KRITERIA PADA DAERAH KELURAHAN TONDO KOTA PALU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona keterdapatan airtanah pada wilayah Kelurahan Tondo. Peta zona keterdapatan airtanah dibuat menggunakan analisis multi-kriteria dengan melalui metode pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP). Parameter yang digunakan dianggap memiliki pengaruh terhadap keterdapatan airtanah pada lokasi penelitian. Parameter tersebut adalah litologi, tutupan lahan, hidrogeologi, kemiringan lereng, curah hujan, kerapatan drainase, dan kerapatan struktur kelurusan. Peta ini menghasilkan 5 zona keterdapatan airtanah yang menunjukan bahwa sebesar 47.76?ri lokasi penelitian merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang sangat rendah, kemudian 22.44% nya merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang rendah, 10.82% merupakan merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang sedang, 15.93 merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang tinggi dan 3.06% merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang sangat tinggi. Jadi, berdasarkan hasil penelitian ini dapat diasumsikan bahwa hanya sebagian kecil dari lokasi penelitian yang memiliki prospek untuk dijadikan sebagai wilayah pemukiman. Wilayah tersebut memiliki tingkat keterdapatan airtanah sedang sampai dengan sangat tinggi dan berada pada bagian barat daerah Kelurahan Tondo. Kata Kunci: airtanah, multi-kriteria, AHP, SIG, Kelurahan Tondo.