INDRA WAHYUDI BETALINO (2024) DELINEASI ZONA KETERDAPATAN AIRTANAH MENGGUNAKAN ANALISIS MULTI-KRITERIA PADA DAERAH KELURAHAN NGATABARU KOTA PALU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
DELINEASI ZONA KETERDAPATAN AIRTANAH MENGGUNAKAN ANALISIS MULTI-KRITERIA PADA DAERAH KELURAHAN NGATABARU KOTA PALU
1Indra Wahyudi Betalino, 1Zeffitni dan 1Nunik Rezkiarti Janat
Program Studi S1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
Jl. Soekarno Hatta KM. 9(0451) 428618
Email : asuhh46@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai keterdapatan airtanah di wilayah Kelurahan Ngatabaru. Penggunaan air tanah yang cenderung semakin intensif dan tidak sesuai dengan ketersediaan serta zona pemanfaatannya pada akhirnya berdampak terhadap lingkungan setempat. Berdasarkan pada Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2019 mengenai relokasi kawasan pemukiman yang terdampak bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di wilayah Kota Palu. Maka diusulkan 4 (empat) lokasi untuk relokasi pemukiman pasca bencana tersebut. Kelurahan Ngatabaru merupakan salah satu lokasi relokasi pemindahan pemukiman Kota Palu. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi dari tiap parameter yang mempengaruhi zona keterdapatan airtanah dan mengidentifikasi sebaran tingkat keterdapatan airtanah pada daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode overlay untuk mengetahui kondisi air tanah pada daerah penelitian. Metode ini menggunakan 7 parameter untuk penentuan zona keterdapatan air tanah yaitu litologi, hidrogeologi, tutupan lahan, curah hujan, kemiringan lereng, kerapatan drainase, dan kerapatan liniament. Peta ini menghasilkan 5 zona keterdapatan airtanah yang menunjukan bahwa sebesar 34.32?ri lokasi penelitian merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang sangat rendah, kemudian 37.19% nya merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang rendah, 9.08% merupakan merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang sedang, 12.91% merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang tinggi dan 6.5% merupakan wilayah dengan tingkat keterdapatan airtanah yang sangat tinggi.
Kata Kunci: Delineasi, airtanah, SIG, Ngatabaru.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/107806 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |