Desain Beton Memadat Sendiri (Self Compacting Concrete, SCC) Dengan Bahan Tambah Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen

MICHAEL GELONG (2020) Desain Beton Memadat Sendiri (Self Compacting Concrete, SCC) Dengan Bahan Tambah Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Beton memadat sendiri (Self Compacted Concrete, SCC) adalah campuran beton yang dapat
mengalir dan memadat sendiri tanpa adanya pemadatan seperti pada beton normal pada umumnya,
serta tidak mengalami segregasi dan bleeding. Penelitian ini bertujuan untuk merancang komposisi
campuran beton normal SCC dengan menggunakan faktor air semen 0,5. Fly ash digunakan sebagai
pengganti sebagian semen dalam campuran beton dengan persentase 0%, 10%, 15%, dan 20?ri
berat semen. Admixture (bahan tambah) yang digunakan dalam campuran beton berupa
Superplasticizer Master Glenium Sky 8851 dan Viscosity Modifying Admixtures (VMA) Master
Matrix 110. Persentase optimum dari bahan tambah tersebut diperoleh berdasarkan hasil trial mix
dari beberapa komposisi campuran dan variasi persentase bahan tambah yang digunakan. Untuk
mengetahui apakah beton memenuhi persyaratan beton SCC, maka dilakukan pengujian workability
dan flowability dengan menggunakan alat slump flow test dan L- box test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persentase optimum yang memenuhi persyaratan dari bahan tambah
superplasticizer dan viscosity modifying admixtures (VMA) masing-masing sebesar 0,45?n
0,65?ri berat semen dengan hasil pengujian slump flow sebesar 72,5 cm (persyaratan 65-80 cm)
dan pengujian L-box diperoleh rasio antara H2/H1 sebesar 0,941 (persyaratan 0,8-1,0). Pengujian
kuat tekan beton dilakukan pada umur 3, 7, 14, 21 dan 28 hari menggunakan benda uji kubus untuk
beton normal konvensional dan beton normal SCC serta tambahan pada umur 56 hari untuk beton
normal SCC. Sementara untuk pengujian kuat tarik belah beton SCC dilakukan pada umur 28 hari
dan 56 hari menggunakan benda uji silinder. Perbandingan hasil pengujian kuat tekan beton pada
umur 28 hari untuk beton normal konvensional sebesar 38,222 MPa dan beton normal SCC tanpa
fly ash sebesar 27,333 MPa. Untuk beton SCC yang menggunakan fly ash diperoleh bahwa pengaruh
fly ash yang optimum pada kadar 15?ri berat semen. Hasil pengujian kuat tekan dan kuat tarik
belah beton pada umur 28 hari masing-masing sebesar 38 MPa dan 3,822 MPa. Namun, kekuatan
beton SCC pada umur 58 hari masih meningkat yaitu sebesar 43,444 MPa dan 4,954 MPa untuk
masing-masing kuat tekan dan kuat tarik belah beton.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/107821
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item