DESAIN REARTIKULASI KAMPUNG TO KAILI DI KABUPATEN SIGI

DESAIN REARTIKULASI KAMPUNG TO KAILI DI KABUPATEN SIGI
Oleh :
Ikram1 F 221 14 056
(Pembimbing : Ahda Mulyati2)

ABSTRAK
Suku To Kaili merupakan salah satu suku bangsa terbesar yang mendiami wilayah Sulawesi tengah, khususnya wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kota Palu, di seluruh daerah lembah antara Gunung Gawalise, Gunung Nokilalaki, Kulawi dan Gunung Raranggonau. Suku kaili juga tersebar di wilayah pantai timur Sulawesi tengah, meliputi Parigi-Moutong, Kabupaten Tojo Una-una dan Kabupaten Poso. Sejarah keberadaan Masyarakat To Kaili di Sulawesi Tengah, menurut Kaudern Walter (1938) pada awalnya mereka bermukim di sekitar sungai dan karena topografi Sulawesi Tengah yang bergunung-gunung terdapat begitu banyak sungai. Salah satu perkampungan (Ngata) yang terdapat di Kabupaten Sigi berlokasi di Desa Bora Kecamatan Biromaru. Di desa ini terdapat beberapa bangunan adat seperti Rumah Maradika (Rumah Raja) yang terletak di pusat perkampungan (Ngata), Bantaya yang merupakan tempat musyawarah adat, Rumah Madika yang merupakan tempat beristirahat untuk para tokoh adat yang akan menghadiri kegiatan upacara adat, Baruga yang merupakan tempat pengadilan, Gampiri yang merupakan lumbung atau tempat menyimpan barang berharga dan hasil panen, dan Halaman depan (Lapangan) yang merupakan tempat dilaksanakannya upacara adat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Perancangan, Pengambilan data secara deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan (Menggambarkan/ Menceritakan) kembali secara tertulis dan menghasilkan suatu desain kampung To Kaili di Kabupaten Sigi. Selain itu, digunakan juga teknik pengumpulan data primer dan data sekunder untuk mendapatkan data-data