DESAIN SISTEM GABUNGAN RAWA BUATAN DAN MEMBRAN UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

ABDUL GANI AKHMAD (2023) DESAIN SISTEM GABUNGAN RAWA BUATAN DAN MEMBRAN UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT. Doktoral thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abdul Gani Akhmad, E20315016, Desain Sistem Gabungan Rawa Buatan dan
Membran untuk Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit. Promotor: Saiful
Darman; Ko-Promotor: Aiyen; Ko-Promotor: Wildani Pingkan S. Hamsens.
Rawa buatan (constructed wetland) adalah teknologi hijau dan berkelanjutan yang
meniru rawa alami untuk tujuan pengolahan air limbah. Kinerja constructed
wetland (CW), terutama CW tipe aliran sub-permukaan horizontal (HSSF-CW),
efisien dalam menghilangkan polutan dari berbagai jenis air limbah. Rumah sakit
di Indonesia pada umumnya, termasuk rumah sakit di Palu, menghadapi masalah
karena rendahnya kinerja instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang ada,
terutama dalam menghilangkan parameter total coliform (TC) dan total padatan
tersuspensi (TSS). Masalah ini perlu mendapat perhatian karena dapat berdampak
negatif pada kesehatan dan lingkungan. Upaya pemanfaatan HSSF-CW untuk
pengolahan air limbah rumah sakit diharapkan menjadi jalan keluar terhadap
permasalahan yang dihadapi tersebut. Namun sistem HSSF-CW biasanya
menghasilkan efluen yang rendah bahan organik dan TSS tetapi tidak untuk
parameter TC, sehingga masih perlu dikombinasikan dengan sistem lain. Upaya
menggabungkan sistem HSSF-CW dengan membran ultrafiltrasi (UF) untuk fungsi
pengolahan air limbah rumah sakit, terlebih untuk fungsi taman, merupakan ide
baru sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain
sistem kombinasi membran HSSF-CW dan membran UF skala percontohan untuk
kemudian mengevaluasi kinerjanya dalam menghilangkan polutan air limbah
rumah sakit. Evaluasi kinerja percontohan melalui eksprimen dengan
memperpertimbangkan: faktor estetika dengan memanfaatkan tanaman hias air
Ludwigia adscendens, Echinodorus paniculatus, dan Typha angustifolia;
memanfaatkan media pasir kerikil sungai ukuran 5 – 8 mm; pengaturan operasional
seperti penentuan kedalaman air 0,3 m dan perlakuan resirkulasi air limbah; serta
didukung faktor lingkungan, kondisi pH dan temperatur normal. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kinerja sistem kombinasi HSSF-CW dan membran UF
terbukti efektif dalam menghilangkan polutan air limbah rumah sakit di Palu,
terutama untuk parameter TC dan TSS dengan tingkat efisiensi penghilangan TC
sebesar 98.64?n TSS 100?lam waktu retensi hidrolik 1 hari. Dengan
demikian sistem kombinasi HSSF-CW dan membran UF layak direkomendasikan
penggunaannya untuk pengolahan air limbah rumah sakit.
Kata kunci: Air limbah rumah sakit, Membran, Pengolahan air limbah, Rawa
buatan.

Item Type: Thesis (Doktoral)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Pascasarjana > Doktoral Ilmu Pertanian
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/107965
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item