Desan Bank Sampah Induk Di Kabupaten Sigi Dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan

ABSTRAK

Moh. Zikran (Stb. F 221 16 091), Desain Bank Sampah Induk Di Kabupaten
Sigi Dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan dibimbing Dr. Ir. Fuad Zubaidi,
ST., M.Sc dan Dr. Ir. Muhammad Bakri, S.T., M.T, Jurusan Arsitektur, Fakultas
Teknik, Universitas Tadulako.

Permasalahan lingkungan akan berdampak pada kerusakan lingkungan yang
menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Hal ini terjadi dikarenakan kegiatan sosial
ekonomi manusia yang pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga
menimbulkan dampak-dampak negatif bagi lingkungan. dari aktifitas tersebut
menghasilkan jumlah sampah yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya, jika
tidak ada mitigasi atau Solusi yang dapat mengurangi jumlah timbunan sampah
tersebut, kondisi lingkungan akan semakin jauh lebih memburuk dan mengancam
kehidupan makhluk hidup.
Kabupaten Sigi adalah sala satu kabupaten yang mendorong pelestarian
lingkungan, hal ini terbukti dengan program “Sigi Hijau” dan telah melakukan
berbagai upayah untuk menjaga kelestarian lingkungannya dengan melibatkan para
aktivis lingkungan serta para komunitas yang peduli terhadap lingkungan. Kabupaten
Sigi juga telah memiliki Bank Sampah Unit (BSU) yang dikelolah oleh komunitas dan
tersebar di beberapa tempat namun hal tersebut masih saja belum dapat
menyelesaikan persoalan-persoalan sampah dari akar-akarnya.
Tulisan ini bertujuan untuk mendesain Bank Sampah Induk Di Kabupaten Sigi
Yang kemudian menjadi sumbangsi gagasan bagi pemerintah dan Masyarakat
kabupaten sigi. Metode yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, dengan
melakukan observasi langsung dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya data baik
melalui studi lokasi, wawancara narasumber dan penggunaan bahan literatur.
Kata Kunci : Lingungan, Bank Sampah.