DETERMINAN FAKTOR GIZI KURANG PADA BALITA DI KELURAHAN PANTOLOAN BOYA, KECAMATAN TAWAELI, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH

Fildani. Determinan Faktor Gizi Kurang Pada Balita Dikelurahan Pantoloan Boya
Kota Palu.
Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
November 2024
Masalah gizi kurang pada balita menjadi tantangan kesehatan masyarakat di
Kelurahan Pantoloan Boya, Kota Palu, dengan dampak serius terhadap kualitas
sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan
status gizi kurang pada balita, termasuk asupan makanan, riwayat penyakit infeksi,
pola asuh, kerawanan pangan, dan sanitasi lingkungan. Penelitian menggunakan
metode analitik observasional dengan desain case control pada 124 balita usia 12-
59 bulan, terdiri dari 62 balita gizi kurang dan 62 balita gizi baik. Data diperoleh
melalui wawancara kuesioner, pengukuran antropometri, dan observasi lingkungan,
serta dianalisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
asupan makanan memiliki hubungan signifikan dengan status gizi kurang (p =
0,000), riwayat penyakit infeksi (p = 0,000), pola asuh (p = 0,000), kerawanan
pangan (p = 0,000), dan sanitasi lingkungan (p = 0,000). Faktor dominan adalah
asupan makanan yang tidak mencukupi dan sanitasi lingkungan yang buruk.
Kesimpulannya, diperlukan intervensi terintegrasi yang mencakup peningkatan
akses pangan bergizi, edukasi pola asuh, perbaikan sanitasi, dan pengendalian
penyakit infeksi untuk menurunkan prevalensi gizi kurang pada balita di wilayah
ini