DINAMIKA POPULASI ANOA DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU DENGAN MODEL PREDATOR PREY DAN HOST VECTOR

Anoa adalah satwa endemik pulau Sulawesi, Indonesia. Ada dua spesies anoa yaitu anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Penyebaran satwa ini sangat terbatas, serta populasi dan habitatnya semakin lama semakin menurun baik kuantitas maupun kualitasnya. Penurunan populasi anoa di Taman Nasional Lore Lindu terjadi akibat kehilangan habitat karena perusakan habitat, perburuan yang berlebihan, dan nyamuk sebagai vektor pembawa penyakit. Model populasi anoa yang mempertahankan eksistensinya dari manusia sebagai predator merupakan suatu model matematika yang menggambarkan dinamika pertumbuhan populasi anoa dengan predatornya. Model tersebut memberikan 8 titik kritis eksis yang menggambarkan keadaan sistem. Hasil dari analisa kestabilan sistem di titik kritis menunjukkan terjadinya bifurkasi transcritical yang menyebabkan sistem yang semula memiliki 2 titik kritis stabil dan 6 titik kritis tak stabil, kemudian memberikan 3 titik kritis stabil dan 5 titik kritis tak stabil.

Kata Kunci : Anoa, Manusia. Nyamuk akabane, Taman Nasional Lore Lindu, Model Matematika.