Distribusi Lajur Jalan Perkotaan Dua Arah Empat Lajur Dengan Median

Kerusakan pada konstruksi perkerasan jalan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya karena beban lalu lintas serta kesalahan perencanaan atau planing. Pendistribusian beban lalu lintas yang ideal adalah dimana semua permukaan perkerasan pada suatu ruas jalan menerima beban yang seragam. Perbedaan perilaku kendaraan dapat diamati dari cara pemilihan lajur yang dilalui oleh kendaraan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai koefisien distribusi lajur (C) pada distribusi lajur jalan perkotaan dua arah empat lajur dengan median pada jalan Prof. Moh. Yamin. Pelaksanaan survey dilakukan selama 2 hari dengan waktu pengambilan data selama 16 jam dimana interval waktu yang digunakan yaitu 60 menit. Data yang digunakan di dalam penelitian yaitu data jejak roda kendaraan ringan, jejak roda kendaraan berat dan jejak roda kendaraan roda dua. Pembagian petak pengamatan jejak roda kendaraan setiap lajur dibagi menjadi dua (2) petak sehingga diperoleh empat (4) petak pengamatan untuk kedua lajur yang sama arahnya.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa nilai koefisien distribusi (C) berdasarkan lajur pengamatan untuk kendaraan ringan (<5>5 Ton) untuk jalur arah utara sebesar 0,85 dan untuk jalur arah selatan sebesar 0,92. Persentase kendaraan ringan yang kurang disiplin pada pemilihan jalur arah utara sebesar 56?n jalur arah selatan sebesar 66%. Sedangkan persentase kendaraan berat yang kurang disiplin pada pemilihan jalur arah utara sebesar 52?n pada jalur arah selatan sebesar 45,8%.
Kata kunci : distribusi lajur jalan perkotaan, dua arah empat lajur dengan median, kendaraan berat dan kendaraan ringan, nilai koefisien