DISTRIBUSI SPASIAL TUTUPAN LAHAN TERHADAP INTENSITAS SUHU PERMUKAAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8

Untuk mempertahankan penggunaan lahan yang dapat menjaga kehidupan dan kelestarian lingkungan hidup, maka diperlukan sistem pemantauan yang dapat diamati, dianalisis, diungkapkan, dan dimodelkan untuk menjaga kegiatan pertanian berkelanjutan. Oleh karena itu, informasi tutupan lahan yang mempengaruhi intensitas suhu permukaan sangat diperlukan dalam perencanaan pembangunan wilayah di suatu daerah Adapun tujuan dari penelitian ini adalah studi kasus untuk mengkaji distribusi tutupan lahan dan hubungannya dengan intensitas suhu permukaan. Metode yang digunakan berbasis data citra landsat 8 yang meliputi estimasi suhu permukaan, klasifikasi tutupan lahan, uji akurasi, kerapatan vegetasi dan analisis korelasi. Untuk melihat bagaimana relasi tersebut dapat dlihat pada studi kasus di Kecamatan Ampana Kota, Kecamatan Ratolindo dan Kecamatan Ulubongka. Hasil uji korelasi spasial antara ketiga parameter memiliki nilai suhu permukaan dan penggunaan lahan serta kerapatan vegetasi
saling berkesinambungan. Arahan penggunaan lahan lebih mengarah pola penanaman sistem agroforestry, pemulihan ekosistem, ruang terbuka hijau (RTH) dan penanaman lokasi sempadan pantai.