DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KOPI MENJADI SABUN KOPI (SAPO COFFEA)

Kopi merupakan tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kopi juga salah satu komoditas
ekspor yang sangat menjanjikan bagi Indoneisia. Desa Lembantongoa adalah salah satu desa penghasil kopi
Robusta dan Arabika yang memiliki potensi baik di Kabupaten Sigi. Sejauh ini produk kopi yang dijual oleh
masyarakat di desa tersebut berupa biji kopi. Pemanfaatan kopi di desa lembantongoa masih terbatas pada biji
kopi. Biji kopi yang telah dipanen kemudian dikelola lebih lanjut di rumah produksi. Biji kopi dibawah size 5
merupakan biji kopi yang tidak masuk dalam kriteria kopi untuk dikonsumsi karena akan memengaruhi rasa dari
minuman kopi tersebut. Biji kopi yang tidak tersortir akan menjadi ampas kopi yang tidak terpakai dan akan
merusak lingkungan. Oleh karena itu dilakukan pengembangan produk kopi yang tidak tersortir menjadi sabun
kopi agar menambah nilai jualnya. Pembuatan sabun kopi dilakukan secara tradisional untuk menghidari bahan
kimia. Kegiatan penulis ini mampu menghasilkan produk olahan sabun kopi yang dikemas dengan nama Letofie.
Hasil testimoni dari konsumen yang mencoba sangat bermanfaat untuk kecantikan kulit.