Efektifitas Pergantian Media Pemeliharaan Bersalinitas Rendah Terhadap Kelangsungan Hidup Pada Artemia Gracilis Verrill, 1869 Pasca Tetas.

Arman. O27116102. Efektifitas pergantian media pemeliharaan bersalinitas rendah
terhadap kelangsungan hidup pada Artemia gracilis verrill, 1869 pasca tetas.
Muhamad Safir. Novalina Serdiati (2023).
Artemia sp. merupakan salah satu jenis zooplankton yang menyerupai udangudangan kecil tingkat rendah dan memiliki nutrisi yang cukup tinggi sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai pakan alami dalam kegiatan budidaya khususnya pada stadia
larva. Pemanfaatan Artemia sp sebagai pakan alami pada fase larva untuk ikan air
tawar telah banyak diterapkan, namun sesaat setelah artemia diberikan selalu
mengalami kematian sebelum larva mengonsumsinya, oleh karena itu penelitian
tentang penurunan salinitas pada media pemeliharaan Artemia sp pasca tetas
dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian media
pemeliharaan bersalinitas rendah terhadap kelangsungan hidup pada Artemia
gracilis Verrill, 1869 pasca tetas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023,
di Laboratorium kualitas air dan biota akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan.
Penelitian didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan
menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga jumlah satuan percobaan yaitu
20 unit yaitu, perlakuan A = salinitas 30 ppt (Kontrol), perlakuan B = salinitas 25
ppt, perlakuan C = salinitas 20 ppt, dan perlakuan D = salinitas 15 ppt. data
kelangsungan hidup dan kualitas air dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pergantian media pemeliharaan bersalinitas
rendah tidak memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup artemia pasca
tetas. Kelangsungan hidup yang tertinggi diperoleh pada perlakuan 30 ppt dan
terendah pada pelakuan dengan salinitas 15 ppt, yakni sebesar 96?n 86%.
Kata Kunci : Media Pemeliharaan, salinitas rendah, kelangsungan hidup,
Artemia, pasca tetas