Efektivitas Beauveria Bassiana Dan Mikoriza Terhadap Serangan Lalat Pengorok Daun (Liriomyza Sp.) Dan Produksi Bawang Merah Dan Varietas Lembah Palu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Beauveria bassiana dan dalam menekan serangan Liriomyza sp. serta efektivitas Mikoriza dalam meningkatkan produksi bawang merah varietas lembah palu. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SP 1 Bulupountujaya, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako dimulai pada bulan April 2019 sampai Juli 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor dengan faktor pertama yaitu interval waktu aplikasi Beauveria bassiana dengan dosis 10 gram/liter yang terdiri dari B1 = aplikasi setiap 5 hari dan B2 = aplikasi setiap 10 hari. Faktor kedua yaitu aplikasi mikoriza yang terdiri dari M0 = tanpa mikoriza, M1 = dosis 5 gram dan M2 = dosis 10 gram. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi mikoriza tidak berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan. Namun demikian, perlakuan interval waktu aplikasi B. bassiana berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan Liriomyza. Aplikasi B. bassiana setiap 5 hari menghasilkan intensitas serangan paling rendah yaitu sebesar 17,80% pada 4 MST, 33,14% pada 6 MST dan 39% pada 7 MST. Aplikasi B. bassiana setiap 5 hari juga meningkatkan produksi bawang merah yaitu 9,15 ton/ha.