EFEKTIVITAS BERBAGAI METODE STERILISASI BENALU BATU (Begonia Sp) UNTUK KULTUR JARINGAN

NURLATIFAH (2023) EFEKTIVITAS BERBAGAI METODE STERILISASI BENALU BATU (Begonia Sp) UNTUK KULTUR JARINGAN. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sterilisasi merupakan tahap yang berperan penting dalam perbanyakan kultur
jaringan. Khususnya bagi tanaman (eksplan) yang berasal dari lapangan lebih rentan
terhadap kontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode sterilisasi
dari berbagai bahan sterilisasi yang berbeda untuk mengurangi kontaminasi dalam
pertumbuhan kultur jaringan Benalu Batu (Begonia sp). Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu
yang berlangsung pada bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Desain penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu S1 = Bayclin 10 %, bayclin
5%, S2 = 2 tetes tween 80, bayclin 25 %, bayclin 15 %, S3 = 4 tetes tween 80,
fungisida 0,5 gram, bayclin 20 %, bayclin 10%, alkohol 70 %, S4 = 4 tetes tweesn 80,
fungisida 0,5 gram, bayclin 25 %, bayclin 10%, S5 = 6 tetes tween 80, bayclin 10%,
bayclin 5 %, vitamin c, S6 = 3 tetes tween 80, fungisida 0,5 gram, alkohol 70%,
HgCl2 0,1 gram yang terdiri dari 6 perlakuan setiap perlakuan diulang 4 kali,
sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan di tanam 2 tanaman,
sehingga terdapat 48 sampel tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis keragaman (ANOVA) dan hasil analisis yang menunjukkan pengaruh
berbeda nyata atau sangat nyata diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan metode sterilisasi dengan menggunakan 3 tetes tween
80 selama 10 menit, dengan fungisida 0,5 gram selama 15 menit, diikuti dengan
alkohol 70% selama 30 detik, dan HgCl2 0,1 gram selama 10 menit, memberikan
hasil eksplan bebas kontaminasi selama 45 HST, sedangkan pemberian 6 tetes tween
80 selama 20 menit, serta bayclin 25% selama 25 menit, diikuti dengan bayclin 10%
selama 10 menit,serta bayclin 5% selama 5 menit, dan perendaman menggunakan
vitamin C selama 2 jam menghasilkan tingkat kontaminasi terendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/108485
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item