Efektivitas Biofilter Dengan Penambahan Ecoenzyme Dalam Mereduksi NH? Dan TSS Pada Air Limbah Tahu DM93 Kota Palu

Pengolahan air limbah di Pabrik Tahu DM93 Kota Palu dialirkan melalui saluran
IPAL setelah dianggap sudah layak akan dibuang langsung ke lingkungan. Hal
ini dapat berpotensi mencemari badan air di wilayah tersebut apabila limbah cair
nya tidak dilakukan pengukuran parameter air limbah secara rutin. Tujuan
penilitian ini untuk mengetahui efektivitas biofilter dengan penambahan
ecoenzyme dalam mereduksi NH? dan TSS pada air limbah tahu dipabrik tahu
DM93. Penelitian ini meliputi quasi experiment, dengan pendekatan uji
laboratorium. Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil pengukuran NH? pada titik
inlet tertinggi yaitu pada pengambilan sampel 7 sebesar 17,500 mg/L (melebihi
baku mutu yaitu 10 mg/L), sementara hasil terendah pada pengambilan sampel
ke 5 sebesar 0,231 mg/L. Sedangkan pada titik outlet tertinggi pada pengambilan
sampel 7 sebesar 27,100 mg/L, sementara hasil terendah pada pengambilan
sampel ke 2 sebesar 0,306 mg/L (nilai ini telah sesuai baku mutu). Hasil
penelitian didapatkan bahwa, efektifitas ecoenzyme tidak dan kurang efektif
dalam mereduksi NH? dan TSS. Dimana didapatkan nilai efektivitas dari
parameter NH? sebesar 8?n parameter TSS sebesar 36%. Kondisi warna dan
bau pada air limbah Tahu DM93 Kota Palu sebelum dilakukan pengolahan yakni
berwarna merah kecoklatan dan berbau sedangkan setelah dilakukan pengolahan
kondisi warna menjadi jernih dan tidak berbau. Untuk suhu didapatkan
cenderung tidak stabil dan bersifat naik turun dalam proses pengukurannya.
Adapun saran untuk lebih mengembangkan lagi penelitian ini terkhusus pada
proses seeding perlu dilakukan 2 minggu untuk mereduksi paramater yang akan
di uji.