Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Mortalitas Larva Spodoptera Frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera : Noctuidae)

Ulat grayak S. frugiperda merupakan hama baru pada tanaman jagung dan
merupakan hama invansif yang dapat merusak pertumbuhan tanaman jagung
apabila tidak segera di tangani. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efektivitas
ekstrak bawang putih (Allium Sativum) terhadap mortalitas dan daya hambat makan
larva S. frugiperda serta untuk mngetahui nilai LC50. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode Sandwich atau metode celup pakan dengan
perlakuan yang digunakan sebanyak 5 perlakuan yakni konsentrasi B0 (kontrol),
B1 (35 gr/100 ml aquades), konsentrasi B2 (50 gr/100 aquades), konsentrasi B3 (65
gr/100 ml aquades) dan konsentrasi B4 (80 gr/100 ml Aquades) yang di ulang
sebanyak 3 kali. Data di analisis menggunakan analisis varians (sidik ragam) yang
di uji lanjut menggunakan BNT dan analisis probit LC50. Hasil penelitian
menunjukan bahwa ekstrak bawang putih efektif sebagai pestisida nabati dan
berpengaruh terhadap mortalitas larva S. frugiperda dengan persentase mortalitas
tertinggi terdapat pada perlakuan B4 (80gr/100ml aquades) yaitu 53,33?ngan
nilai LC50 pada kisaran 75,914 gr/ml aquades dan memberikan pengaruh terhadap
daya hambat makan larva S. frugiperda yaitu pada perlakuan B4 dengan persentase
daya hambat makan tertinggi yaitu sebesar 9,82%.
Kata kunci : Mortalitas Larva S. frugiperda, Allium sativum L., LC50, Daya
Hambat Makan