EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM LINN) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PUASA (GDP) TIKUS MODEL DIABETES MELITUS

Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh kondisi hiperglikemia akibat kekurangan insulin. Penegakan diabetes melitus dapat dilakukan dengan memeriksa kadar Gula Darah Puasa (GDP). Kadar hiperglikemi pada gula darah puasa ialah diatas 126 mg/dl. Flavanoid dan alisin pada bawang putih berpotensi sebagai antidiabetes

Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas ekstrak Bawang Putih (Allium satium Linn) terhadap penurunan Gula Darah Puasa (GDP) tikus model diabetes melitus

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pendekatan pre-post test control group design. 15 ekor tikus diadaptasikan dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan NaCMC 0,5% , kelompok kontrol positif diberikan metformin 45mg/kgBB (Kontrol Positif) dan kelompok uji ekstrak bawang putih dosis 80 mg/KgBB , 200 mg/kgBB dan 400 mg/KgBB.

Hasil : Hasil dari reapeted anova menunjukan p value sebesar (p<0,05) menunjukkan terdapat pengaruh atau perbedaan signifikan. Hasil uji post hoc hari ke 14 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif dan kelompok ekstrak dengan p value sebear (p<0,05).

Kesimpulan : Ekstrak bawang putih dosis 80 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/KgBB efektif terhadap penurunan Gula Darah Puasa (GDP) tikus model diabetes melitu

Kata kunci : Diabetes melitus, Gula Darah Puasa (GDP), bawang putih.