WAFIQ NURFADILAH (2024) Efektivitas Ekstrak Daun Kelor Terhadap Konsentrasi Glukosa Transporter 4 (GLUT 4) Tikus Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Diinduksi Streptozotocin Dan Diet Tinggi Lemak. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Latar belakang: Secara fisiologis, terjadi mekanisme regulasi maupun interaksi dinamis 
antara sensitivitas jaringan terhadap insulin dan sekresi insulin oleh sel beta pankreas untuk 
menjaga homeostasis glukosa darah. Hormon insulin mengaktivasi regulasi glukosa di 
jaringan otot dan jaringan adiposa melalui protein transmembran yang sensitif insulin yakni 
Glucose Transporter 4 (GLUT 4). Reseptor yang resisten terhadap insulin mengakibatkan 
GLUT 4 tidak mengalami translokasi sehingga meningkatkan kadar glukosa dalam darah. 
Resistensi insulin merupakan kondisi patologi pada diabetes melitus Tipe 2. Salah satu 
senyawa yang diyakini memiliki aktivitas sebagai antidiabetes adalah quersetin pada daun 
kelor.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak daun kelor terhadap konsentrasi glukosa 
transporter 4 (GLUT 4) pada tikus wistar model diabetes melitus tipe 2 yang diinduksi 
streptozotocin dan diet tinggi lemak. 
Metode: Desain penelitian ini True Eksperimental dengan rancangan yakni Postest Only 
Control Group Design. Tikus sebanyak 10 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu 
kelompok I sebagai kontrol normal tidak diberikan perlakuan, kelompok II sebagai kontrol 
negatif, kelompok III kontrol positif dengan pemberian metformin, kelompok IV dan V 
sebagai kelompok yang diberikan ekstrak daun kelor dengan dosis 400 mg/kgBB dan 800 
mg/kgBB. Analisis data dilakukan uji nonparametrik Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan 
uji Dunn’s.
Hasil: Ekstrak daun kelor dosis 800 mg/kgBB efektif meningkatkan konsentrasi GLUT 4
sebesar 22,2825 ng/ml mendekati kelompok normal. Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh p-
value sebesar 0,0022 yang menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi GLUT 4 tikus pada 
berbagai kelompok perlakuan berbeda signifikan. Data selanjutnya dianalisis dengan uji 
Dunn’s yang menunjukkan konsentrasi GLUT 4 berbeda signifikan pada kelompok normal 
dengan kelompok kontrol negatif serta pada kelompok negatif dengan kelompok perlakuan 2 
(ekstrak kelor dosis 800 mg/kgBB).
Kesimpulan: Ekstrak daun kelor menunjukkan efektivitas sebagai antioksidan yang 
memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan konsentrasi GLUT 4 pada diabetes 
melitus tipe 2.
Kata Kunci: GLUT 4, Moringa oleifera, Diabetes Melitus, Resistensi Insulin, Streptozotocin
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | 
|---|---|
| Commentary on: | Eprints 0 not found. | 
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran | 
| SWORD Depositor: | Users 0 not found. | 
| Depositing User: | Users 0 not found. | 
| Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 | 
| Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 | 
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/108551 | 
| Baca Full Text: | Baca Sekarang | 

