Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Kutu Daun Persik (Myzus Persicae Sulz.) (HEMIPTERA : APHIDIDAE) Pada Pertanaman Cabai Di Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap kepadatan populasi dan intensitas serangan kutu daun persik (Myzus persicae Sulz.) pada pertanaman cabai di Desa Binangga Kecamatan Marowola Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman cabai milik petani di Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2024. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan, sehingga didapatkan 20 unit rancangan percobaan. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun sirsak P0 = Kontrol, P1 = 10%, P2 = 15%, P3 = 20%, dan P4 = 25%. Variabel pengamatan yaitu Kepadatan Populasi Myzsus persicae Sulz. dan Intensitas Serangan Myzsus persicae Sulz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan konsentrasi 15% lebih efektif karna tidak berbeda nyata dengan konsentrasi yang lebih tinggi menyebabkan populasi terendah sebanyak 1,70 individu populasi pada pengamatan 8 MST. Pada pengamatan 6 MST intensitas serangan P0 (kontrol) sebesar 51,15% sedangkan pada konsentrasi 15% (P2) sebesar 35,65%. Dengan demikian efektivitas ekstrak daun sirsak sebagai alternatif pengendalian hama yang menjanjikan dan relatif ramah lingkungan.