Efektivitas IPAL Metode Anerob Aerob Dalam Mereduksi Polutan Air Limbah Di RSUD Sawerigading Kota Palopo

ABSTRAK
SUHARNI TALLESANG. Efektivitas IPAL Metode Anerob Aerob Dalam
Mereduksi Polutan Air Limbah di RSUD Sawerigading Kota Palopo (dibawah
bimbingan Pitriani).
Peminatan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu
RSUD Sawerigading Kota Palopo mengelola limbah cairnya pada IPAL dengan
sistem biofilter anaerob aerob dalam mereduksi polutan air limbah. Penelitian ini
bersifat Quasi Experiment dengan pendekatan uji laboratorium. Dalam penelitian
ini pengambilan sampel dilakukan di titik inlet dan outlet IPAL untuk mengukur
parameter BOD, COD dan Amoniak. Teknik pengambilan sampel secara composite
sampling (gabungan waktu). Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan
di titik inlet dan outlet selama tiga hari berturut-turut dengan waktu yang berbeda
yaitu pagi, siang dan sore. Parameter yang diuji mencakup parameter fisik (warna,
bau, suhu dan pH) dan parameter kimia (BOD, COD, NH3). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa parameter BOD, COD pada titik inlet dan outlet sudah sesuai
baku mutu air limbah, Amoniak diatas baku mutu dalam PERMEN LH No. 5 Tahun
2014. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, diketahui bahwa efesiensi
harian pada BOD dihari pertama yaitu 16,1%, pada hari kedua dan hari ketiga yaitu
80,5?n 70,4%. Sedangkan COD efesiensi harian pada hari pertama 68,4%, pada
hari kedua dan hari ketiga yaitu 81,5?n 65,8%. Dan Amoniak efesiensi harian
pada hari pertama yaitu 60,3%, %, pada hari kedua dan hari ketiga yaitu 19,3?n
31,8%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan persentase
efektivitas biofilter masih diperlukan.
Kata Kunci: Rumah Sakit, IPAL, Biofilter, BOD, COD, Amoniak