YAYU WULANDARI (2024) Efektivitas Komunikasi Penyuluh Pertanian Pada Usahatani Padi Sawah Di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Yayu Wulandari (E 321 20 225) Efektifitas Komunikasi Penyuluh Pertanian
Pada Usaha Tani Padi Sawah di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira
Kabupaten Pasangkayu di bimbing oleh Ali Akrab dan Made Krisna
Laksmayani, 2024
Sumberdaya manusia yang berkualitas, memiliki kemampuan manajerial yang
baik, kewirausahaan dan pengolahan organisasi yang tepat merupakan faktor penting
bagi pelaku usaha dalam pengembangkan dan pembangunan pertanian sehingga
dapat tercipta sistem usaha yang baik dari hulu hingga hilir yang memiliki daya
kemampuan yang kompetitif dan mampu berperan dalam melestarikan lingkungan
hidup sehingga dapat sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan hal
ini menurut Undang-Undang No. 16 tahun 2006 tetang SP3K (Sistem Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan kehutanan). Untuk itu perlu membangun jaringan
komunikasi di organisasi petani atau kelompok tani.
Permasalahan yang di hadapi penyuluhan dan petani padi di Desa Kasoloang
Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu masih belum berjalan dengan baik,
petani cenderung pasif sehingga sulit terjadi komunikasi yang baik antara penyuluh
dan petani. Hal ini merupakan sebuah tantangan yang harus di hadapi oleh penyuluh
dimana penyuluh dituntut untuk dapat menyampaikan inovasi agar petani dapat
mengembangkan diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas
komunikasi penyuluh pertanian usaha tani padi sawah di Desa Kasoloang
Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu.
Penelitian ini dilakukan di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten
Pasangkayu pada bulan Desember–Februari 2024. Penentuan responden dalam
penelitian ini dilakukan dengan metode slovin dengan tingkat presisi 15%, dengan
jumlah responden sebanyak 38 petani. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini ialah Skala Likert.
Hasil penelitian menunjukan dari 5 indikator penilaian diketahui berjumlah rata-
rata efektifitas komunikasi sebesar 2,51. Jika dilihat pada penilaian yang telah dibuat,
maka 2,51 terletak diantara 2,51-3,25 dengan kategori cukup efektif (cukup baik).
Artinya secara keseluruan komunikasi antar penyuluh dan petani adalah cukup
efektif
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/108632 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |