EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ASESMEN OLEH PEMBIMBING KEMASYARAKATAN TERHADAP RISIKO PENGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA

ABSTRAK
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan serta
pengaruh asesmen risiko yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan
terhadap pengulangan tindak pidana narkotika. Penulisan ini, menggunakan
metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan analisis kualitatif. Hasil
penelitian menujukkan bahwa pelaksanaan asesmen oleh pembimbing
kemasyarakatan terhadap risiko pengulangan tindak pidana narkotika dengan
menggunakan instrumen Risiko Residivis Indonesia (RRI) dan kebutuhan
Kriminogenik berjalan dengan efektif. Dalam pelaksanaannya, pembimbing
kemasyarakatan akan menggali segala informasi yang berkaitan dengan latar
belakang kehidupan narapidana dengan mengacu pada instrumen yang tersedia,
sehingga dapat mengetahui tingkat risiko pengulangan tindak pidana narapidana
serta mengetahui program pembinaan yang efektif untuk diterapkan. Lebih lanjut,
narapidana akan diikutkan dalam berbagai program pembinaan dengan berdasar
pada hasil Asesmen dan Litmas untuk menerapkan pembinaan yang pantas untuk
diberikan. Berdasarkan hal tersebut, setelah mengetahui permasalahan yang
melatar belakangi kehidupan narapidana melalui hasil asesmen, pembinaan yang
diberikan diharapkan dapat memberikan dorongan terhadap narapidana untuk
tidak lagi mengulangi tindak pidana setelah keluar dari Lapas nantinya, dan
berdasarkan hasil penelitian bahwa didapati data pada narapidana di Lapas Kelas
II A Palu yang menunjukan pola pembinaan yang berdasar pada hasil asesmen
berjalan dengan efektif.
Kata Kunci : Pelaksanaan Asesmen, Pembimbing Kemasyarakatan, Narkotika