Efisiensi Reproduksi Babi Lokal Desa Kotaraya Timur Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong

DEWA PUTU VRISMAYANTO (2020) Efisiensi Reproduksi Babi Lokal Desa Kotaraya Timur Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ternak babi merupakan hewan politokus yang dapat memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi peningkatan pemenuhan kebutuhan daging dan secara ekonomis sangat menguntungkan karena dalam satu kelahiran dihasilkan banyak anak babi. Ternak babi lokal mempunyai potensi untuk dikembangkan karena memiliki beberapa keunggulan dibanding babi ras, yakni; pengelolaanya sederhana, toleran terhadap sembarang makanan, lebih tahan terhadap penyakit dan sangat cocok diusahakan di pedesaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang Efisiensi Reproduksi Babi Lokal Kotaraya Timur Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Kotaraya Timur Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong selama 2 bulan yaitu dari bulan Oktober – Desember 2019. Objek penelitian yang digunakan yaitu ternak babi di Kotaraya Timur Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei serta tindakan langsung (wawancara dan penimbangan anak babi). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu: Umur birahi pertama babi betina, umur pertama, babi betina dikawinkan, liter size (jumlah anak sekelahiran), bobot sapih, angka kematiaan anak babi sebelum disapih, dan jarak beranak satu indukan (Calving interval). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui secara umum nilai prestasi reproduksi peternakan yang ada di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi reproduksi Babi Lokal di Desa Kotaraya Timur Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong belum terbilang optimal dimana Presentase kelahiran sebesar 100?ngan tingkat kematian mencapai 34,5%, tingginya tingkat kematian ini selain disebabkan oleh sifat indukan yang buruk juga bnyak disebabkan oleh penyakit. Umur birahi pertama babi betina rata-rata pada umur 6 bulan, umur pertama dikawinkan rata-rata pada umur 7,5 bulan, lama kebuntingan rata-rata 114 hari atau 3 bulan 21 hari, jumlah anak sekelahiran rata-rata 11 ekor perindukan, bobot lahir anakan rata-rata 0,97 kg, bobot sapih rata-rata 8,85 kg, umur penyapihan rata-rata pada umur 50 hari atau 1 bulan 19 hari, dan jarak beranak (interval Kelahiran) rata-rata yaitu 7 bulan.
Kata Kunci: Efisiensi Reproduksi, Ternak Babi Lokal, Responden, Kotaraya, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/109117
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item