Efisiensi Reproduksi Induk Sapi Bali Di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Moh. Azlan Ramadhan (O 121 19 113). Efisiensi Reproduksi Induk Sapi Bali
di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. (Rusdin dan Ismail, 2023).
Sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang mempunyai keunggulan
dibanding sapi potong lainnya yaitu tingkat reproduktivitas dan kesuburan yang
tinggi serta mampu beradaptasi dan berkembang di beberapa wilayah di
Indonesia. Efisiensi reproduksi adalah ukuran kemampuan seekor sapi untuk
bunting dan menghasilkan anak hidup karena anak sapi merupakan produk utama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi reproduksi induk sapi
Bali di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini di laksanakan
pada tanggal 26 Januari - 26 Februari 2023 bertempat di Kecamatan Sindue
Kabupaten Donggala. Materi penelitian yang digunakan adalah induk sapi Bali
dan pemilik ternak sebagai sumber informasi (responden). Sampel penelitian yang
digunakan sebanyak 111 ekor. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur pertama
dikawinkan induk sapi Bali dominan umur 24 bulan terdapat 60 ekor dengan
persentase 54,05%. umur pertama beranak induk sapi Bali dominan umur 33
bulan terdapat 60 ekor dengan persentase 54,05%. jarak beranak induk sapi Bali
dominan selama 12 bulan sebanyak 66 ekor dengan persentase 59,54%.
Persentase kelahiran pedet sapi yang berada di lokasi penelitian sebesar 92%.
Persentase kematian pedet sapi Bali di lokasi penelitian sebesar 12,74%. Calf
Crop di Kecamatan sindue Kabupaten Donggala sebesar 80%. Untuk
mempertahankan dan meningkatkan Efisiensi reproduksi induk sapi Bali di
Kecamatan Sindue kabupaten Donggala peternak perlu meningkatkan manajemen
pemeliharaan dengan melakukan penyapihan, dan meningkatkan pengetahuan
reproduksi ternak sapi.
Kata kunci : Efisiensi, Reproduksi, Sapi Bali