Efisisensi Reproduksi Induk Babi British Saddleback Dengan Duroc Di Desa Malakosa, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong

I Gede Adi Surya Wirawan (O 121 17 110). Efisisensi Reproduksi Induk
Babi British Saddleback dengan Duroc di Desa Malakosa, Kecamatan Balinggi,
Kabupaten Parigi Moutong. (Dibimbing Oleh : Dr. Ir. Yohan Rusiyantono, M.Si.
dan Dr. Ir. Mobius Tanari, M.P.,IPU).
Efisiensi reproduksi adalah kemampuan seekor induk ternak untuk bunting
dan menghasikan (melahirkan) keturunan yang layak. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat produktifitas reproduksi induk babi turunan
british saddleback dengan duroc. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Malakosa,
Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan metode sensus (wawancara) secara langsung
kepada peternak babi. Variabel yang diamati yaitu : Umur birahi pertama ternak,
umur pertama ternak dikawinkan, litter size, bobot lahir, bobot sapih, angka
kelahiran, angka kematian, jarak beranak, lama kebuntingan, persentase kelahiran,
dan persentase kematian. Analisis data dalam penelitian ini akan dilakukan secara
deskriptif. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui secara umum nilai prestasi
reproduksi peternakan yang ada di daerah penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu
umur birahi pertama pada babi betina rata-rata 6 bulan. Pertama kali dikawinkan
rata-rata pada umur 7-8 bulan, lama kebuntingan rata-rata 3 bulan 23 hari (113
hari). Rata-rata litter size yaitu 11 ekor perkelahirannya, rata-rata bobot lahir babi
jantan 1,1 kg dan bobot lahir babi betina 1,0 kg. Rata-rata bobot sapih babi jantan
11,3 kg, rata-rata bobot sapih babi betina 11,2 kg, dan rata-rata interval kelahiran
7,4 bulan. Adapun total jumlah anak babi yang lahir dari 52 indukan yaitu 584
ekor dimana 250 ekor jantan dan 334 ekor betina, dan presentase kematian anak
babi sebelum disapih yang mencapai 9,7?ri total 584 anak yang lahir.
Kata kunci : Efisiensi Reproduksi, British Saddleback, Duroc