Eksplorasi Jamur Kontaminan Pada Media Produksi Jamur Tiram Putih (pleurotus Ostreatus)

Pertumbuhan jamur kontaminan yang mendominasi pada substrat dapat menghambat pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) sehingga mengakibatkan penurunan produksi jamur tiram putih untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai eksplorasi jamur kontaminan pada media produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan metode deskriptif. Tahapan Isolasi dilakukan pada media Potato Sucrose Agar (PSA). Hasil yang diperoleh yaitu terdapat 45 isolat jamur yang terdiri dari Trichoderma spp., Mucor spp., dan Aspergillus spp. Adapun hasil perhitungan total jamur kontaminan yaitu pada baglog FS1 sebanyak 6,5 x 10^11 CFU/gr, FS2 sebanyak 6,2 x 10^11 CFU/gr, FS3 sebanyak 7,9 x 10^11 CFU/ml, FS4 sebanyak 6,8 x 10^11 CFU/ml, FS5 sebanyak 9,6 x 10^11 CFU/gr, FS6 sebanyak 4,4 x 10^11 CFU/gr, FS7 sebanyak 7,5 x 10^11 CFU/gr, FS8 sebanyak 4,9 x 10^11 CFU/gr, FS9 sebanyak 5,0 x 101^1 CFU/gr, FS10 sebanyak 1,1 x 10^12 CFU/gr, FS11 sebanyak 4,43 x 10^11 CFU/gr, FS12 sebanyak 6,2 x 10^11 CFU/gr, FS13 sebanyak 1,2 x 10^12 CFU/gr, FS14 sebanyak 8,6 x 10^11 CFU/ml, FS15 sebanyak 4,7 x 10^11 CFU/gr.

Kata kunci : Jamur tiram putih, jenis jamur kontaminan, jumlah koloni.