EKSTRAK KULIT JERUK BALI DALAM MENGHAMBAT LAJU KOROSI PADA STAINLESS STEEL 304 DALAM MEDIA NaCL 3,5%

Andriyanto F331 18 113. EKSTRAK KULIT JERUK BAL I DALAM MENGHAMBAT LAJU KOROSI PADA STAINLESS STEEL 304 DALAM MEDIA NaCL 3,5%. (Dibimbing oleh Ramang Magga dan Muhammad Iqbal)
Pemanfaatan tumbuhan sebagai inhibitor korosi merupakan suatu alternatif yang perlu dikaji terus menerus karena bahan alam biasanya lebih ramah lingkungan di bandingkan senyawa kimia yang di produksi sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak inhibitor kulit jeruk bali dalam menghambat korosi pada media NaCl 3,5?ngan variasi tanpa inhibitor, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm. Waktu perendaman selama 168, 336, 504 dan 672 jam. Metode yang digunakan mengukur laju korosi adalah penurunan berat. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik dan laboratorium Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako. Hasilnya menunjukkan ekstrak kulit jeruk bali mampu menghambat laju korosi pada stainlees stell 304, dengan variasi perendaman 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm ekstrak inhibitor kulit jeruk bali. Khususnya pada variasi perendaman 500 ppm dengan laju korosi terendah yaitu sebesar 0,010 mpy, dan mempunyai efisiensi tertinggi yaitu sebesar 65,24%. Laju korosi meningkat seiring bertambahnya waktu perendaman dan menurun dengan meningkatnya variasi inhibitor ekstrak kulit jeruk bali.

Kata kunci: inhibitor, ekstrak kulit jeruk bali, stainless steel, efisiensi.