Estimasi Kandungan Nikel Laterit Menggunakan Distribusi Lognormal Kriging Di PT Laroenai Bungku Selatan Sorajai

Nikel laterit adalah bahan galian dunia yang dihasilkan oleh Indonesia. Kabupaten Morowali memiliki lebih dari 200 hektar tambang nikel laterit yang terkenal di mancanegara. Pertambangan nikel laterit adalah aspek penting dalam peningkatan perekonomian di Indonesia, seperti penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan nilai ekspor. Penelitian ini menganalisis bagaimana cara menduga kandungan hasil tambang nikel laterit yang menguntungkan dalam produksi di PT. Laroenai Bungku Selatan Sorajai menggunakan Distribusi Lognormal Kriging. Distribusi Lognormal Kriging adalah metode yang digunakan dalam menduga titik lain berdasarkan titik yang tersampel disekitar lokasinya. Hasil penelitian menunjukkan semivariogram terbaik adalah model Gaussian dengan nilai MSE terkecil yaitu 0.004826555. Kandungan hasil tambang nikel yang menguntungkan di PT. Laroenai Bungku selatan Sorajai berada pada titik latitude (X) 122.2447 dan longitude (Y) 3.090558 dengan nilai peluang sebesar 0.1413389 atau 14.13389%. Pada plot pendugaan, daerah yang menguntungkan memiliki degradasi warna kuning dengan kondisi penyebaran hampir menyeluruh.

Kata Kunci: Distribusi Lognormal Kriging, Nikel Laterit, Model Gaussian.