ESTIMASI POROSITAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK BATUGAMPING DI DAERAH POPIDOLON DAN SEKITARNYA KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

Daerah penelitian terletak di desa Popidolon dan Sekitarnya Kabupaten
Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan peta penyebaran
batugamping di Sulawesi Tengah sebaran batugamping di wilayah Kabupaten
Banggai Kepulauan hampir tersebar merata berupa batugamping koral, batugamping
terumbu, kalsirudit, kalkarenit, dan napal, yang berumur tersier maupun kuarter.
Dearah penelitian tersusun atas tiga formasi berupa Formasi Peleng (Ql), Formasi
Salodik (Tems) dan Formasi Kompleks batuan malihan (Pzm). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jenis batugamping, jenis porositas dan estimasi nilai
porositas. Metode yang digunakan ada dua cara yaitu analisis petrografi atau sayatan
tipis (Thin Section) ditambahkan larutan blue dye dan pengujian sifat fisik batuan.
Penelitian diawali dengan pengambilan sampel batugamping sebanyak 13 stasiun
dengan memilih sampel batuan yang segar dan akan di uji di laboratorium untuk
mengetahui porositas batuan. Dari hasil pengujian petrografi didapatkan nilai
persentasi porositas dan jenis porositas pada sampel 04 dan sampel 09 dengan nilai
porositas istimewa 46,705?n 30,386%, sampel 05 dengan nilai porositas baik
15,827%, sampel 08 dengan nilai porositas cukup 10,114%, sampel 03 dengan nilai
porositas buruk 7,111?n sampel 07 dengan nilai porositas dapat diabaikan
0,627?ngan jenis porositas vug. Secara pengujian sifat fisik batuan nilai porositas
besar pada sampel 01 dengan niali 25.09 %, nilai porositas sedang pada sampel 11
dengan nilai 15.74 ?n nilai porositas kecil pada sampel 02, sampel 06, sampel
10, dan sampel 13 dengan nilai 7.41%, 4.34%, 3.50 %, dan 8.27%.