ESTIMASI VOLUME PENGENDAPAN PADA SALURAN PENGARAH DI DAERAH IRIGASI GUMBASA

Abstrak
Pengendapan sedimen pada bangunan pengarah mempengaruhi kinerja saluran dengan debit tertentu.
Pengaruh pengendapan sedimen pada saluran pembagi yaitu meningkatkan tinggi muka air, akibat dari
peningkatan elevasi tersebut menyebabkan meluapnya air apabila sedimen terlalu tinggi. Daerah Irigasi Gumbasa
terletak Di daerah lembah Palu yang memanjang dari kaki hulu Sungai Gumbasa mengalir hingga Sungai
Kawatuna di Kota Palu. Daerah Irigasi Gumbasa melayani 5 kecamatan yang berada di Kabupaten Sigi dan Kota
Palu yaitu : Kecamatan Gumbasa, Tanambulaya, Dolo, Sigi Biromaru dan Palu Selatan, Daerah Irigasi Gumbasa
memiliki luas area seluas 1.737 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah angkutan sedimen total dan
mengestimasikan waktu pembilasan pada Saluran Pengarah Daerah Bendung Irigasi Gumbasa. Pada penelitian ini
dilakukan pengambilan sampel suspended load dan bed load secara langsung di lapangan pada awal bulan maret.
Sampel kemudian di uji di laboratorium untuk mendapatkan nilai konsentrasi pada sedimen melayang dan
mendapatkan ukuran diameter butiran dengan presentase lolos 50?n 90% (D50 dan D90) pada sedimen dasar.
Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan persamaan United State Beureu Reclamation
dan Meyer-Peter dan Muller. Hasil analisis menunjukan jumlah angkutan sedimen total menggunakan persamaan
United State Beureu Reclamation dan Meyer-Peter dan Muller sebesar 14,086 m3
/hari dan Estimasi frekuensi
pembilasan dilakukan 20 hari.
Kata Kunci : Irigasi Gumbasa,Saluran Pengarah,Sedimen Total,USBR,Meyer-Peter dan Muller.