ETNOBOTANI OLEH MASYARAKAT KALIBAMBA KABUPATEN PASANGKAYU

Etnobotani mempelajari manusia dalam Memahami hubungan dengan
lingkungan mereka tinggal, dalam konteks hubungan interpersonal dengan alam,
pada dasarnya lingkungan alam menyediakan sumber daya yang dapat digunakan
penduduk untuk bertahan hidup. Seiring dengan pengembangan zaman dapat
dipelajari hubungan antara manusia dengan alam oleh karena itu kajian etnobatni
sangat relevan untuk dipelajari dalam rangka pemecahan berbagai permasalahan
global etnobatani merupakan ilmu yang mengungkapkan keterlibatan sistemik
budaya antar pribadi tumbuhan dilingkungan masyarakat setempat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur kepentingnya setiap jenis tumbuhan bagi masyarakat
dan untuk mengetahui tumbuhan apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat
Kalibamba
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2023 bertempat
di Dusun Kalibamba Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu Kabupaten
Pasangkayu. Penelitian ini mengunakan metode wawancara. Adapun sumber data
yang digunakan adalah pengumpulan hasil wawancara dari masyarakat melalui
kuisioner yang di buat oleh peneliti. Sempel dalam penelitian adalah masyarakat
Kalibamba.
Pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Kalibamba sebanyak 28 jenis
tumbuhan yang di kelompokan dalam 6 jenis pemanfaatan yaitu makanan pangan
tambahan (15), bahan materi sekunder (3), bahan materi skunder (3), obat-obaan
(7), ritual atau spiritual (2) dan mitologi (3).Nilai ICS kategorisasi tinggi ada pada
tumbuhan aren dengan nilai ICS = 50, terdapat dua penggunaan sebagai bahan
makanan, dan bahan pembersih.