MIFTAHUL ILMI (2022) ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA JONO KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN
MIFTAHUL ILMI – L131 17 238, Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh
Masyarakat Desa Jono Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Dibimbing
oleh Naharuddin
Tumbuhan obat merupakan sumber bahan kimia alami sebagai bahan obat yang
penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, keanekaragaman
jenisnya baik yang telah diketahui maupun yang belum diketahui kegunaannya perlu
dilestarikan. Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan obat merupakan hasil
metabolisme sekunder seperti senyawa golongan terpenoid, alkaloid, fenol,
polipeptida dan flavonoid beserta turunannya, oleh karena itu jika terjadi kehilangan
beberapa jenis tumbuhan obat tradisional berarti kehilangan beberapa sumber
senyawa metabolit sekunder.
jenis-jenis tumbuhan apa yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional, bagian
dari tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, bagaia mana cara pemanfaatan jenisjenis tumbuhan sebagai obat tradisional.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
menentukan jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional,
menentukan bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat,
menentukan cara pemanfaatan tumbuhan obat tradisional.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
deskriptif.menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang yang berperilaku yang dapat diamati
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Jono kecamatan Dolo
Selatan kabupaten Sigi dapat disimpulkan sebagai berikut: Pemanfaatan tumbuhan
obat oleh masyarakat Desa Jono kecamatan Dolo Selatan kabupaten Sigi ditemukan
27 famili dari 29 spesies yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Jono sebagai
pengobatan tradisional. bagian tumbuhan obat yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat desa jono adalah daun yang paling banyak digunakan sebanyak 15 (
0,5%), batang sebanyak 4 (0,13%), buah sebanyak 3 (0,09%), akar sebanyak 3
(0,09%), getah sebanyak 3 (0,09%), bagian tumbuhan yang jarang diguakan pucuk
sebanya 2 (0,06%) dan bunga sebanyak 2 (0,06%).Cara penggunaan tumbuhan obat
dikelompokkan menjadi 4 yaitu, diminum, dibaluri, dimakan dan ditetes, dari 4
kelompok tersebut paling banyak digunakan dengan cara diminum sebanyak 24
(0,8%), dibalur 11 (0,36%), ditetesi 3 (0,1%), dimakan 1 (0,03%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/109398 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |