EVALUASI ADVERSE DRUG REACTION (ADR) TAMSULOSIN 0,4 Mg PADA PASIEN HIPERPLASIA PROSTAT DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE MARET-MEI 2019

Hiperplasia prostat jinak adalah penyakit simptomatik yang terjadi pada pria paruh baya dan lebih tua. Tamsulosin 0,4 mg adalah terapi lini pertama yang diberikan pada pasien hiperplasia prostat jinak di RSUD Undata. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui kejadian adverse drug reaction pada pasien hiperplasia prostat di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah setelah penggunaan tamsulosin 0,4 mg yang menjalani rawat jalan selama 4 minggu. Penelitian dilaksanakan di Poli Urologi RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Periode Maret - Mei 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan secara prospektif dengan jumlah sampel 30 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dimana sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Evaluasi adverse drug reaction diukur secara kuantitatif yang dinilai dari profil tekanan darah dan heart rate baseline (awal terdiagnosa) dan evaluasi (setelah pemberian tamsulosin 0,4 mg) pada minggu keempat serta keluhan lain yang diakibatkan reaksi obat yang tidak diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan persentasi kejadian hipotensi ortostatik sebesar 4 pasien (13,33%) dengan selisih penurunan tekanan darah sistol sebesar 30,75 mmHg dan tekanan darah diastol 21,5 mmHg, takikardia sebesar 3 pasien (10,00%) dengan rata-rata peningkatan heart rate dari baseline 70 bpm menjadi 108,67 bpm, dan pusing sebesar 6 pasien (20,00%).

Kata kunci : hiperplasia prostat jinak, tamsulosin 0,4 mg, Adverse Drug Reaction.