MUHAMMAD TASLIM SAPUTRA (2021) EVALUASI DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN PASCA BENCANA DI KECAMATAN MANTIKULORE. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
MUHAMMAD TASLIM SAPUTRA (F23116099) dengan judul skripsi “Evaluasi Daya Dukung Lahan Permukiman Pasca Bencana Di Kecamatan Mantikulore†dibimbing oleh, Andi Chairul Achsan, S.P., M.Si
Daya dukung wilayah untuk permukiman, dapat diartikan sebagai sebagai kemampuan suatu wilayah dalam menyediakan lahan permukiman guna menampung jumlah penduduk tertentu untuk bertempat tinggal secara layak. Dalam menyusun formulasi daya dukung wilayah untuk permukiman, selain diperlukan besaran luas lahan yang cocok dan layak untuk permukiman tetapi juga dibutuhkan standard dan kriteria kebutuhan lahan tiap penduduk. Bencana alam yang terjadi di Kota Palu yang menyebabkan sebagian wilayah di Kota Palu mengalami dampak kerusakan. Kecamatan Mantikulore pun terkena dampak dari bencana yang terjadi, seperti bencana tsunami yang terjadi di kelurahan layana indah, kelurahan tondo dan kelurahan talise dan beberapa patahan potensi aktif yang melewati beberapa kelurahan. Keterbatasan lahan yang tidak dapat mengimbangi kebutuhan akan pembangunan fisik seperti perumahan, perkantoran, kegiatan komersial, dan sebagainya memunculkan permasalahan terkait keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan lahan permukiman.
Perbandingan kondisi eksisting Kecamatan Mantikulore sebelum dan sesudah bencana terlihat pada kawasan yang sebelumnya aman dan setelah bencana masuk dalam kawasan rawan bencana ZRB 3 dan ZRB 4. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu, jumlah penduduk Kecamatan Mantikulore pada tahun 2018 atau sebelum bencana adalah sebanyak 69.343 jiwa dan pada tahun 2019 sebanyak 71.059 jiwa. Dapat dikatakan peningkatan penduduk pasca bencana sebesar 0,80 %.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan analisis tools overlay terhadap beberapa peta kriteria daya dukung lahan yang telah di skoring untuk mendapatkan hasil peta kesesuaian lahan.
Hasil analisis evaluasi daya dukung lahan permukiman, nilai DDPm yang mendekati kategori terendah berada pada Kelurahan Tanamodindi dengan DDPm 1,88 sedangkan DDPm tertinggi yaitu Kelurahan Poboya dengan DDPm 174,87 yang berarti kedua kelurahan tersebut masih bisa menampung penduduk hingga 20 tahun kedepan namun sangat disarankan pembangunan kedepannya dilakukan pada kelurahan dengan DDPm tinggi.
Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Lahan Permukiman, Rawan Bencana, Daya Dukung Lahan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/109447 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |