Evaluasi Kesesuaian Lahan Pengembangan Perumahan Subsidi Di Kecamatan Tatanga Kota Palu

Pasca bencana gempa bumi tahun 2018 yang melanda Kota Palu. Lahan
yang termasuk di Kecamatan Tatanga mengalami perubahan, sehingga pemerintah merevisi RTRW Kota Palu yang mendorong pembangunan perumahan dan permukiman berbasis mitigasi bencana di Kecamatan Tatanga salah satu wilayah yg dilintasi sesar palu-koro. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui lokasi yg sesuai dan tidak sesuai untuk evaluasi pengembangan perumahan subsidi di Kecamatan Tatanga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
scorring dan 5 (lima) analisis data spasial di antaranya; buffering, overlay,
klasifikasi, clip dan union. dan menggunakan 8 parameter kesesuaian lahan
perumahan subsidi yaitu; Kemiringan lahan, Radius ke pusat aktivitas,
Karakteristik tanah batuan, Penggunaan lahan, Potensi bencana, Harga lahan, Sumber daya air, dan Sistem jaringan jalan.
Berdasarkan dari hasil analisis overlay dan scoring, di Kecamatan Tatanga
terdapat 4 lokasi yang berkategori sebagai wilayah yang sesuai untuk evaluasi kesesuaian lahan pengembangan perumahan subsidi. Lokasi tersebut berada pada wilayah Kelurahan Palupi dan Kelurahan Pengawu. Untuk Kelurahan Palupi hanya memiliki 1 lokasi yang sesuai dengan luas sebesar 4,698 Ha, sedangkan
pada wilayah Kelurahan Pengawu memiliki 3 lokasi yang sesuai dengan total luas
sebesar 10,373 Ha.