EVALUASI MODOLUS ELASTISITAS OEDOMETER PADA TANAH PASIR YANG DISTABILISASI DENGAN AGAROSA

Tanah pasir memiliki karakteristik mekanik yang dinamis dan berubah seiring waktu, terutama saat
diberi beban. Dengan porositas tinggi, rentang kepadatan besar, serta permeabilitas tinggi, tanah pasir
berbeda dengan tanah lempung. Modulus elastisitas kompresi, yang mencerminkan kekakuan tanah,
sangat dipengaruhi oleh kepadatan tanah pasir. Variasi kepadatan ini menyebabkan fluktuasi nilai
modulus elastisitas kompresi, penting dalam memahami perilaku tanah saat pengujian kompresi. Ketika
distabilisasi dan diberi beban, perubahan modulus kompresi dipengaruhi oleh kepadatan serta porositas
tanah. Prediksi penurunan konstruksi di atas tanah berpasir sangat bergantung pada keandalan nilai
modulus kompresi. Stabilisasi tanah adalah proses memperbaiki sifat mekanis dengan menambahkan
bahan tertentu. Salah satu teknologi stabilisasi adalah metode kimiawi seperti agarosa, bahan alami dari
rumput laut yang dapat meningkatkan sifat mekanis tanah. Pengujian oedometer pada tanah pasir
distabilisasi dengan larutan agarosa dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%, serta waktu pemeraman 1
hingga 28 hari, menunjukkan peningkatan modulus elastisitas. Tegangan maksimum tertinggi mencapai
7922 kPa, sementara nilai terendah 5774 kPa pada larutan 1?ngan waktu pemeraman 1 hari.