EVALUASI NILAI ENERGI DAN ZAT GIZI BOLU KUKUS BERBASIS KOMBINASI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas L.) DAN TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea Batatas L.) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN ALTERNATIF

ABSTRAK

DIANA ALFANI ALO. Evaluasi Nilai Energi dan Zat Gizi Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Selingan Alternatif (dibimbing oleh Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes).

Makanan cepat saji dapat menyebabkan terjadinya peningkatan prevalensi penyakit degeneratif. Produk bolu kukus merupakan salah satu makanan yang dapat dijadikan rekomendasi menu selingan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi energi dan zat gizi bolu kukus berbasis kombinasi tepung ubi jalar ungu dan tepung ubi jalar oranye sebagai makanan selingan alternatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif berbasis uji laboratorium. Analisis zat gizi menggunakan metode analisis proksimat. Penentuan serving size menggunakan metode analisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian F4 merupakan formula yang memiliki kadar karbohidrat, kadar serat, kadar abu dan nilai energi tertinggi, F0 formula tertinggi untuk kadar protein dan lemak, dan F2 formula tertinggu untuk kadar air. Hasil penelitian menunjukkan formula yang terpilih yaitu pada formula 4 dengan konsentrasi perbandingan 50% tepung ubi jalar ungu dan tepung ubi jalar oranye dan 50% tepung terigu. Adapun kandungan zat gizi dari formula terpilih per 100 g yaitu energi 240,9 kkal, karbohidrat 54,3 g, protein 4,7 g, lemak 0,54 g, serat 2,7 g, kadar air 39,3 g, dan kadar abu sebesar 1,09 g. Adapun hasil analisis serving size bolu kukus berbasis kombinasi tepung ubi jalar ungu dan tepung ubi jalar oranye dalam 1 kali sajian memiliki berat 50 g, mencakup 6% AKG energi total, 9% AKG karbohidrat total, 4% AKG Protein, 0,4% AKG lemak total, dan 5% AKG serat. Saran terhadap penelitian ini, yaitu agar produk bolu kukus berbasis kombinasi tepung ubi jalar ungu dan tepung ubi jalar oranye dapat menjadi salah satu pangan rekomendasi untuk menu selingan alternatif, dilakukan penelitian lanjutan terkait, uji indeks glikemik, daya terima, kandungan gizi mikro, dan zat kimia lainnya terhadap produk, serta untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk beberapa tambahan bahan makanan seperti gula pasir dikurangi atau digantikan dengan gula rendah kalori agar lebih mencukupi kandungan gizi serta daya terima.

Kata kunci: Kadar Abu, Kadar Air, Menu Selingan Alternatif, Serat, Tepung Ubi Jalar Ungu dan Oranye, Zat Gizi Makro.