Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Penanggulangan Tuberkulosis (P2TB) Di Puskesmas Singgani Kota Palu

ABSTRAK

NURUL FARADILLA, Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis (P2TB) Di Puskesmas Singgani Kota Palu (di bawah bimbingan Bertin Ayu Wandira)

Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis dan merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia. Persentase Angka Penemuan Kasus atau Case Detection Rate (CDR) Tuberkulosis di Puskesmas Singgani pada tahun 2020 yaitu 27,46% sehingga dapat disimpulkan tidak mencapai target yang telah ditetapkan karena CDR kurang dari 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi pelaksanaan program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis (P2TB) di Puskesmas Singgani Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive samplingdengan informan utama adalah Kepala Puskesmas Singgani. Informan Triangulasi yaitu Koordinator P2TB, dokter dan kepala laboratorium. Hasil penelitian menunjukan aspek input yaitu sarana dan prasarana pada program P2TB di Puskesmas Singgani belum memadai. masih terdapat masalah pada ruang pelayanan dan perangkat surveilans, diantaranya ruangan tidak sesuai standar serta belum belum terdapat ruang pembuangan dahak. Untuk perangkat surveilans pada program P2TB belum memiliki komputer tersendiri. Akan tetapi, aspek process yaitu pengawasan pada program P2TB di Puskesmas Singgani telah dilakukan dengan baik setiap bulannya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa program P2TB di Puskesmas Singgani belum optimal. Disarankan untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan program.

Kata Kunci : Tuberkulosis, P2TB, Evaluasi Program.