EVALUASI PENERANGAN LAMPU JALAN (Studi Kasus Jalan Sam Ratulangi) KOTA PALU

ABSTRAK
Penerangan Jalan Umum (PJU) adalah fasilitas vital yang dibutuhkan
masyarakat modern. Penerangan jalan umum diperlukan guna meningkatkan
keamanan lalulintas, keamanan lingkungan, orientasi daerah dan aksesoris kota
dimalam hari. Penerangan jalan umum juga diperlukan untuk menunjang aktifitas
perekonomian dan mobilitas masyarakat dimalam hari.
Kebutuhan lampu penerangan jalan adalah salah satu hal penting dalam
keselamatan dan kelayakan bagi pengguna jalan. Penerangan jalan yang baik adalah
penerangan yang memberikan cahaya yang cukup dan tidak terdapat titik redup
ataupun tingkat kesilauan yang tinggi pada ruas – ruas jalan.
Jalan Sam Ratulangi merupakan jalan arteri yang sering kali digunakan baik
siang hari ataupun pada malam hari, namun kondisi dari penerangan di jalan Sam
Ratulangi masih kurang memenuhi syarat standar SNI 7391:2008 (Spesifikasi
penerangan jalan di kawasan perkotaan), dimana jarak antar tiang lampu yang
bervariasi dari 35,5 meter - 58,7 meter, yang seharusnya menurut standar SNI
7391:2008 (Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan) sebesar 47 meter, dan
juga daya lampu yang digunakan tidak memenuhu stadar SNI 7391:2008 dimana
daya yang digunakan untuk tinggi tiang 10 meter sebesar 150 watt, yang mana
seharusnya digunakan untuk tinggi tiang 10 meter sebesar 250 watt. Oleh karena itu
untuk mendukung kenyamanan dan keamanan lingkungan bagi para pengguna jalan,
maka diperlukan evaluasi pencahayaan lampu di jalan Sam Ratulangi.
Kata Kunci : jalan arteri, PJU, SNI 7391:2008