EVALUASI PENGGUNAAN KOMBINASI ACEI (ANGIOTENSIN ONVERTING ENZYME INHIBITOR) DAN DIURETIK TERHADAP KADAR KALIUM PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI INSTALASI RAWAT INAPRSUP ANUTAPURA KOTA PALU PERIODE 2016-2018

ACEI (Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor) dan diuretik menjadi pilihan terapi pada pasien gagal jantung. Namun penggunaan ACEI dan diuretik dapat menyebabkan gagguan keseimbangan kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan kombinasi ACEI dan diuretik terhadap kadar kalium pasien gagal jantung kongestif. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dan pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok dengan kombinasi ACEI, furosemid dan spironolakton serta kelompok kombinasi ACEI dan furosemid. Total sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 38 pasien. Hasil penelitian menunjukan pada kombinasi ACEI, furosemid dan spironolakton rerata kadar kalium sebelum mendapat terapi 3,95 mmol/L dan sesudah mendapat terapi 3,85 mmol/L (p=0,061), pada kombinasi ACEI dan furosemid rerata kadar kalium sebelum mendapat terapi 4,20 mmol/L dan sesudah mendapat terapi 4,14 mmol/L (p=0,070). Pada kombinasi ACEI, furosemid dan spironolakton, dari total 25 pasien, hipokalemia 6 pasien (24%), normal 19 pasien (76%) dan hiperkalemia 0 pasien (0%), sedangkan kombinasi ACEI dan furosemid, dari total 13 pasien, semua pasien memiliki kadar kalium normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perubahan yang bermakna antara kadar kalium sebelum dan sesudah menerima terapi kombinasi ACEI dan diuretik.

Kata kunci : ACEI, Diuretik, Gagal Jantung Kongestif, Kalium