Evaluasi Penggunaan Kombinasi Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Jantung / Hypertensive Heart Disease (HHD) Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2017-2018

Interaksi antar berbagai faktor genetik dan hemodinamik pada pasien dengan hipertensi arteri dapat menyebabkan terjadinya hipertensi jantung (Hipertensive Heart Disease / HHD). Seorang individu dengan HHD lebih rentan terhadap serangan jantung, gagal jantung kongestif, stroke dan kematian mendadak dibandingkan dengan seorang yang hanya mengidap hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih nilai tekanan darah pasien HHD sebelum dan sesudah menerima pengobatan kombinasi obat antihipertensi serta pengaruh kombinasi obat antihipertensi terhadap penurunan tekanan darah pasien HHD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan retrospektif dengan melihat data rekam medik pasien HHD. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon signed rank test untuk melihat penurunan tekanan darah pasien HHD yang menerima kombinasi obat antihipertensi. Total sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 51 pasien. Dari hasil penelitian menunjukan penurunan tekanan darah yang paling signifikan berdasarkan lama rawat inap terjadi pada pasien dengan lama rawat inap ?7 hari yaitu sebesar 45,38/16,15 mmHg (P= <0,05) dan berdasarkan regimen terapi pengobatan terjadi pada pengunaan kombinasi 3 obat antihipertensi dengan selisih penurunan tekanan darah sebesar 48/20 mmHg (P= <0,05).

Kata kunci : Tekanan Darah, Hipertensi jantung, Hipertensive heart disease, terapi Antihipertensi