Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kota Palu

NUR RAHMA. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ibu Hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kota Palu. (dibimbing oleh Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.si., M.Kes.)
Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa kehamilan dimana tidak seimbangnya antara asupan makan dengan kebutuhan gizi yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan, sehingga peningkatan kebutuhan zat gizi pada masa kehamilan tidak dapat terpenuhi. Prevalensi KEK pada ibu hamil di Indonesia sebesar 17,3%. Prevalensi KEK di provinsi Sulawesi Tengah lebih tinggi dari angka nasional yaitu 22,73%. Puskesmas Talise tahun 2018 – 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 5,34% ibu hamil KEK kemudian meningkat menjadi 6,61%, dan pada tahun 2020 sebanyak 6,62%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Talise kota Palu. Variabel yang digunakan yaitu tingkat pendidikan, usia ibu, tablet tambah darah, paritas, dan jarak kehamilan. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Talise, Kota Palu sebanyak 86 ibu hamil, pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 90% (p = 0,01). Hasil uji Chi-Square menunjukan bahwa tingkat pendidikan (p = 0391), usia ibu (p = 0,501), mengonsumsi tablet tambah darah (p = 0,000), paritas (p = 0,002), dan jarak kehamilan (p = 0,905). Kesimpulan dari hasil yang didapatkan ada 2 variabel independen yang berhubungan dengan kejadian ibu hamil KEK yaitu tablet tambah darah dan paritas dan 3 variabel independen yang tidak berhubungan dengan kejadian ibu hamil KEK yaitu tingkat pendidikan, usia ibu, dan jarak kehamilan. Saran dari peneliti yaitu bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang lain karena masih banyak faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.

NUR RAHMA. Factors Related to Pregnant Women with Chronic Energy Deficiency (CED) Incidence in the Working Area of Talise Public Health Center in Palu City (Supervised by Nurdin Rahman)

Chronic energy deficiency (CED) is one of the problems that occurs during pregnancy. The imbalance between food intake and nutritional needs that lasts for years (chronic) produces health problems, so that the increase nutritional needs during pregnancy cannot be fulfilled. The prevalence of CED among pregnant women in Indonesia is 17.3%. Meanwhile, The prevalence of CED in Central Sulawesi province is higher than the national number of 22.73%. The Talise Public Health Center in 2018–2020 shows that 5.34% of pregnant women with CED then increased to 6.61%, and in 2020, as much as 6.62%. This study aims to determine the factors associated with the incidence of CED in pregnant women in the working area of Talise Health Center, Palu City. The variables used were education level, maternal age, blood supplement tablets, parity, and pregnancy spacing. The sample of this study was pregnant women in the working area of Talise Health Center, Palu City, with as many as 86 pregnant women. Data collection was carried out using questionnaires. The analysis used were univariate and bivariate analyses at a 90% confidence level (p = 0.01). The results of the Chi-Square test show that the level of education (p = 0391), maternal age (p = 0.501), taking blood supplement tablets (p = 0.000), parity (p = 0.002), and pregnancy spacing (p = 0.905). The conclusion from the results obtained is that there are two independent variables related to the incidence of pregnant women with CED, namely blood supplement tablets and parity, and three independent variables that are not associated with the incidence of pregnant women with CED, namely education level, maternal age, and pregnancy spacing. Suggestions from researchers are for further researchers to be able to conduct research using other variables because there are still many factors associated with the incidence of Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women.