Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi Pada Akseptor KB Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli Kecamatan Palu Utara

SILVIA AGRIANTI SAGA (2020) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi Pada Akseptor KB Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli Kecamatan Palu Utara. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

SILVIA AGRIANTI SAGA. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli Kecamatan Palu Utara (di bawah bimbingan Abd Rahman).

Peminatan Biostatistik/KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
April 2019

Tubektomi merupakan proses sterilisasi dengan cara mengikat/memotong saluran telur (tuba falopi), hal ini seharusnya diketahui oleh setiap ibu atau tepatnya wanita PUS yang sudah tidak menginginkan anak lagi. Data Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2017, menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi tubektomi di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli masih rendah sebanyak (1%). Rendahnya pengguna kontrasepsi tubektomi dipengaruhi beberapa faktor seperti pengetahuan, pendapatan, dukungan suami serta peran petugas kesehatan. Tujuan penelitian adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi pada akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli Kecamatan Palu Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah PUS yang menggunakan KB aktif. Sampel berjumlah 92 orang diambil secara Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis bivariate dan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,010), pendapatan (p= 0,007), dukungan suami (p=0,014), peran petugas kesehatan (p=0,004) dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi pada akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli. Sebaiknya petugas kesehatan mampu memberi konseling atau informasi setiap jenis metode kontrasepsi terutama kontrasepsi tubektomi kepada akseptor secara lengkap sehingga mampu meningkatkan minat penggunaan kontrasepsi tubektomi. Dan diharapkan akseptor KB hendaknya memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan terdekat serta mengikuti penyuluhan petugas kesehatan, untuk mendapatkan informasi dan pelayanan mengenai kontrasepsi tubektomi dengan baik dan benar.

Kata Kunci: Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/110043
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item