FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU REKONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS TADULAKO KOTA PALU

Mutu pekerjaan merupakan suatu hal yang wajib dicapai dalam pembangunan konstruksi
karena akan berakibat terhadap kelayakan gedung maupun infrastruktur bangunan. Mutu yang
baik akan meminimalisir kerusakan bangunan akibat bencana yang terjadi terutama di daerah
kota palu yang memiliki tingkat resiko bencana alam yang tinggi. Tujuan penelitian ini Untuk
mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi mutu rekonstruksi Bangunan Gedung
Rektorat Universitas Tadulako. Sampel penelitian ini berjumlah 26 responden yang terdiri dari
tenaga kerja yang berkompeten membahas mutu rekonstruksi yang berada di lokasi penelitian.
Dari keseluruhan kuesioner yang disebarkan didapatkan hasil penelitian yang di analisis
dengan metode statistik deskriptif. Dari hasil pengolahan data diperoleh 57,14% atau 12 faktor
indikator variabel dari total seluruh Indikator yang menempati kategori sangat berpengaruh
terhadap mutu rekonstruksi. Dimana diantaranya pengalaman kerja (98,46%); Jenis material
(95,38%); Kurangnya pengawasan (95,38%); Tambahan jam kerja (93,85%); Kerusakan
Material (89,23%); Metode yang digunakan dalam pekerjaan (89,23%); Keterlambatan
inspeksi (85,38%); Jadwal pekerjaan (84,62%); Kerusakan Alat (82,31%); Kedisiplinan
tenaga Kerja (81,54%); Jumlah tenaga kerja (80,77%); Keterampilan operator alat (80,00%).