FAKTOR PERILAKU TENAGA KERJA YANG MEMPENGARUHI KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PALU (STUDI KASUS PEMBANGUNAN LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS TADULAKO)

ANDI PRADANA APRIANSYAH (2022) FAKTOR PERILAKU TENAGA KERJA YANG MEMPENGARUHI KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PALU (STUDI KASUS PEMBANGUNAN LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS TADULAKO). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

FAKTOR PERILAKU TENAGA KERJA YANG MEMPENGARUHI KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PALU
(Studi Kasus Pembangunan Laboratorium Terpadu Universitas Tadulako)

Andi Pradana A, Fahirah F

ABSTRAK
Perilaku manusia mempunyai bentangan yang sangat luas dan kompleks serta mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Domain perilaku terbagi menjadi dua yaitu pengetahuan dan sikap. Pengetahuan merupakan suatu hasil tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu, sedangkan sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan, karena dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan, apalagi dalam bentuk perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor perilaku tenaga kerja yang mempengaruhi kecelakaan kerja konstruksi gedung di Kota Palu Universitas Tadulako. Sampel penelitian berjumlah 80 responden yaitu para pekerja konstruksi, data yang diperoleh dilakukan uji instrumen menggunakan uji reliabilitas kemudian dijelaskan melalui teknik pengolahan data yang digunakan yaitu Relative Rank Indeks (RRI) dan korelasi Spearman’s Rho. Hasil penelitian memperlihatkan 6 faktor perilaku tenaga kerja yang mempengaruhi kecelakan kerjaan pada proyek konstruksi gedung di Kota Palu, yaitu (1) melempar alat-alat kerja ketika memberikan kepada sesama rekan kerja dengan nilai RRI sebesar 0,830 (2) menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) namun tidak lengkap hanya sebagian dengan nilai RRI sebesar 0,773 (3) melakukan pekerjaan dengan kondisi fisik yang buruk, seperti kelelahan, stress, atau kantuk dengan nilai RRI sebesar 0,773 (4) mengetahui metode atau petunjuk setiap pekerjaan yang dilakukan dengan nilai RRI sebesar 0,755 (5) mengetahui fungsi dari (APD) yang digunakan saat bekerja dengan nilai RRI sebesar 0,743 (6) mengetahui arti dari setiap rambu-rambu keselamatan yang dipasang ditempat kerja,dengan nilai RRI sebesar 0,740. Hasil analisis correlation Spearman’s Rho diperoleh bahwa faktor pengetahuan yaitu tentang standar operasi prosedur kerja yang telah ditetapkan berkorelasi dengan mengetahui arti dari setiap rambu-rambu keselamatan yang dipasang ditempat kerja dan masuk dalam kriteria korelasi hubungan kuat dengan nilai korelasi sebesar 0,516.

Kata kunci : faktor perilaku, pengetahuan, sikap.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/110125
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item