FAKTOR RISIKO ANEMIA PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS SANGURARA KOTA PALU

HAJRI WAHYUNI. Faktor Risiko Anemia Pada Ibu Hamil Primigravida di Puskesmas Sangurara Kota Palu (di bawah bimbingan Adhar Arifuddin).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
2019

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia subur (WUS). Anemia ibu hamil primigravida juga merupakan masalah penyakit terbesar bagi ibu hamil di Puskesmas Sangurara Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko anemia pada ibu hamil primigravida di Puskesmas Sangurara Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekata case control. Subyek kasus adalah ibu hamil primigravida yang mengalami anemia dan subyek kontrol adalah ibu hamil primigravida yang tidak mengalami anemia. Sampel kasus sebanyak 26 dan kontrol 52 dengan matching usia kehamilan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji odds ratio dengan ? = 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usia (OR=4,659 dan CI=1,703–12,746), pengetahuan (OR=14,481 dan CI=4,480–46,812), kepatuhan konsumsi tablet fe (OR=5,127 dan CI=1,860–14,134) merupakan faktor risiko anemia pada ibu hamil primigravida. Pentingnya sosialisasi usia pernikahan, pentingnya peran ibu hamil dan keluarga untuk aktif mencari informasi serta mengkonsumsi tablet fe bagi ibu hamil dan patuh dalam mengkonsumsi agar dapat menghindari kehamilan berisiko.

Kata Kunci : Anemia, Ibu Hamil Primigravida.