Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu

ABSTRAK

KARTIKA. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau dan Muh. Ryman Napirah).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Maret 2020

Hipertensi merupakan PTM atau salah satu penyakit sistem kardiovaskuler yang paling banyak ditemui dibandingkan dengan penyakit sistem kardiovaskuler lain. Penderita hipertensi di Puskesmas Singgani pada tahun 2015 sebanyak 583 kasus, mengalami peningkatan jumlah kasus yang cukup tinggi pada tahun 2016 yaitu sebanyak 2.090 kasus. Sementara pada bulan Januari-November tahun 2017 jumlah penderita hipertensi sebanyak 1.822 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini berjumlah 72 orang, yang mana 36 orang adalah penderita hipertensi dan 36 orang yang tidak menderita hipertensi dengan teknik simple random sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,002), ada hubungan antara kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman berkafein dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,000) dan ada hubungan antara lama merokok dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,000). Kesimpulan dalam kebiasaan olahraga, kebiasaan mengonsumsi makanan, minuman berkafein serta lama merokok merupakan factor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu.

Kata Kunci : Hipertensi, Olahraga, Kafein, Merokok.