FAKTOR RISIKO KEJADIAN KEMATIAN PERINATAL DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU TAHUN 2018

ABSTRAK
SRIRAHAYU. Faktor Risiko Kejadian Kematian Perinatal di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu Tahun 2018 (di bawah bimbingan Nurhaya S. Patui).

Peminatan Biostatistik
Program Studi Kesahatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
2019

Kematian perinatal adalah kematian janin pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih dan kematian bayi pada 7 hari pertama kehidupan. Data WHO pada tahun 2015 menunjukkan sebanyak 4,5 juta bayi meninggal pada tahun pertama kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui faktor risiko kejadian kematian perinatal di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu Tahun 2018. Metode yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan casse control. Subjek kasus adalah bayi yang mengalami kematian perinatal dan kelompok kontrol adalah bayi yang tidak mengalami kematian perinatal. Sampel kasus sebanyak 22 dan kontrol 88 dengan matching umur bayi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji oods ratio dengan ? =5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Asfiksia (OR=3,988; 95% CI=1,097-14,501; p=0,001), Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (OR=2,100; 95% CI=0,800-5,510; p=0,198) dan Kelainan Kongenital (OR=5,190; 95% CI=3,534-7,623; p=0,145). Diharapkan para ibu perlu pengenalan dini tanda-tanda dalam kehamilan, meningkatkan kunjungan ANC untuk mengontrol kesehatan ibu dan janin dan perencanaan kehamilan.

Kata Kunci : Kematian Perinatal, Asfiksia, BBLR, Kelainan Kongenital