NI MADE RISKA PRANSISKA (2024) Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
NI MADE RISKA PRANSISKA. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi (dibimbing oleh Linda Ayu Rizka Putri. S.KM., M.Sc).
Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif, riwayat BBLR, usia kehamilan pertama, gravida, jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan studi case control, dengan jumlah sampel sebanyak 124 balita yang berusia 24-59 bulan dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner. Analisis data univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji statistik regresi logistik. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif merupakan faktor risiko yang tidak signifikan terhadap kejadian stunting (OR=1,214, CI=0,600-2,456), riwayat BBLR merupakan faktor risiko yang tidak signifikan terhadap kejadian stunting (OR=1,248, CI=0,496-3,146), usia kehamilan pertama merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian stunting (OR=2,703, CI=1,304-5,603), gravida merupakan faktor protektif yang tidak signifikan terhadap kejadian stunting (OR=0,871, CI=0,420-1,806), jumlah anggota keluarga merupakan faktor risiko yang tidak signifikan terhadap kejadian stunting (OR=1,607, CI=0,527-2,163), pendapatan keluarga merupakan faktor yang tidak berpengaruh terhadap kejadian stunting (OR=1,000, CI=0,304-3,289) Kesimpulan pada penelitian ini adalah usia kehamilan pertama merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian stunting. Pemberian ASI eksklusif, riwayat BBLR dan jumlah anggota keluarga merupaka faktor risiko yang tidak signifikan terhadap kejadian stunting. Gravida merupakan faktor protektif yang tidak signifikan terhadap kejadian stunting dan pendapatan keluarga merupakan faktor yang tidak berhubungan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi.
Kata kunci : Jumlah anggota keluarga, Pemberian ASI eksklusif, Riwayat BBLR, Stunting, dan Usia kehamilan pertama
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/110199 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |